Siang pun berganti malam
Hari pun berjalan, seiring putaran jam
Kau pun masih tegak berdiri,
Walau badai menghantam
dikeheningan malam yang terpendam
dibawah temaram sang bulan
dihiasi kelap kelip sang bintang
ku harap, pesonamu tak hilang
semerbak kelopak mu,
membius amarah sang raja hutan
bila saatnya kita berpisah,,,,
kugenggam erat dalam jiwaku
karena aku Cinta Kau
Edelweis Pangrango
(WP, Cibodas, 8 Agustus 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar