Jumat, 28 September 2012

"LOVE IT"


      Ketika aku pergi  menjelajahi waktu , langkah ku terhenti pada sebuah halte bus tua dikala senja itu. Kurebahkan tubuhku  di kursi halte yang sudah mulai berkarat , lusuh dan tampak tua tapi gak tau umurnya berapa. Disudut bangku kulihat ceceran sobekan kertas, untuk menghilangkan kejenuhan kuambil saja sobekan kertas tersebut. Kususun satu demi satu seperti menyusun puzzle aj, hehehehe. Setelah lengkap ku susun, dan mulai ku baca coretan hitam yang terdapat diatas selembar kertas tersebut. Alhasil isinya ternyata surat cinta, oh tidak surat seorang anak hawa yang menyatakan untuk menyudahi hubungannya kepada sang kekasihnya (dalam hati ku berpikir, masih zaman ya pakek surat-surat segala, sekarang zamannya HP, FB dll bung,,,,, hahahahah). Ane pikir ini orang setelah baca itu surat langsung disobek-sobek dibuanglah disembarang tempat. Dasar anak muda sukanya buang sampah sembarangan, untung saja ku tidak menemukan bercak-bercak darah, kalau saja ada, wah bahaya sekali itu orang. Pasti melakukan hal-hal yang ditentang agama dan Negara Indonesia yang dapat membuat sakit tubuhnya, asthofirullah. Alhamdulilah ceceran darah itu tidak ada, ya yang sabar saja ya bung,, hehehhee.

    Lalu-lalang bus berganti setiap jam, datang dan pergi mengangkut penumpang ke suatu tujuan. Tapi bus yang kunanti tidak kunjung datang, ku termenung dalam penantian. Pikiranku melayang dan memikirkan apa itu cinta. Cinta itu bukan rentetan bus yang mengangkut para  penumpang. Cinta itu bukan sobek-sobekan kertas disudut ruang. Cinta itu bukan deretan halte yang sudah berkarat. Aku masih termenung untuk memikirkannya, debu-debu berterbangan diterpa hembusan angin yang keluar dari corong-corong besi berjalan bersamaan datangnya seorang laki-laki tua yang menghampiri halte dikala  itu. Ku jadi teringat oleh seorang jendral tua yang menyampaikan pesan kepada ku tentang apa itu cinta. Ya, sang jendral tua itu berkata “CINTA adalah keABADIAN pertemuan antara ada dan tiada, dan kesenyapan yang sunyi sepi penuh makna segala keindahan ciptaan-NYA itulah kesucian Cinta”. Bus pun tiba, kulangkahkan kaki ku memasuki bus sambil hati kecil ku bersenandung” Cinta ku hanya untuk-Nya dan yang dihalalkan oleh-Nya”.

(WP, Cibodas, 4 agustus 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar